Anty Avigan

habis nonton film indonesia............kereeeeeeeeeeeeeeeen!!!! g' kalah dhe pokoknya dengan flim manca dhe..........
"serigala terkhir" seru!!!! asli!

tgl 12-11-2009

bangun tidur aku merasa ada yang hilang pada kehidupan ku ,dadaku terasa sangat sesak tapi …….secara jelas tak satupun yang pergi dariku.

Air mataku mulai jatuh ke bantal guling……sesosok mata yang begitu tajam dan sangatlah indah, kedua alis mengerut memandangku dan sesekali tersenyum sayup untuk menghiburku dan berkata aku akan kembali…

Tapi aku tidak bisa membanyangkan sosok enam bulan bersamaku aku akan meninggalkan aku untuk sementara karena urusan kuliah…..

Aku tidak bisa membanyangkan jika menjalani hari esok tanpa dia…dalam sekejap waktu dia berhasil menyulapku menjadi sosok yang sangat manja…..I can’t do everything without him

Tapi….itu harus aku jalani untuk sementara ini……

Mataku berkaca- kaca bukan berarti bersedih karena tidak memberikan suport kepadanya tapi…..aku cuman merasa belum siap untuk jauh meskipun itu hanya ditempuh dengan perjalan darat selama 2 jam dari kota makassar.

Dengan hitungan menit ruangan terasa hambar tak bersuara….

Hening….hanya sekali-sekali terdengar suara hidung mampet!! Tak lama kemudian dia merangkulku dengan mata yang berkaca-kaca didampingi dengan suara yang sangat halus dan membisikan dua kata”love u”.didalam lubuk hatiku yang paling dalam sangat merasa bersalah , selama ini aku meraa seperti wanita yang tak berprasaan.sering marah-marah tanpa alasan yang jelas…..ngatur…….manja…..dan egois.uh….uh…..astafirullah!! itulah bisikan dalam hatiku dan kata maaf yang tulus untuknya yang terucap dari dalam hati ku.

Aku hanya belum siap karena sumua ini mendadak.aku belum siap untuk berangkat kekampus sendiri lagi….aku belum siap cari tugas OL dikampus seperti yang dulu .aku belum siap untuk sendiri menangani semua pekerjaan apapun itu.aku belum siap kemana-mana tanpa dia!! Uh…uh…….padahal sebelum aku mengenal nya aku sudah terbiasa sendiri untuk melakukan hal-hal itu dan terkadang juga bersama sahabat-sahabat dekatku.

Dan yang paling penting aku belum siap untuk tidak melihat candanya yang membuat aku bisa tertawa berjam-jam dan mungkin juga membuatku marah padanya.

Tapi ini adalah sebuah tanggung jawab

Aku nyakin dia berangkat dan ikut berpartisipasi karena dia menyadari itu adalah sebuah tanggung jawab dan jalan menggapai impian kedepan .

Dan aku disini menyakinkan hatiku bahwa dia meninggalkanku untuk sementara itu bukan untuk apa- yang sia-sia.